WASHINGTON DC, iNews.id - Presiden AS Joe Biden menilai serangan militer Ukraina ke Rusia, baru-baru ini, telah menimbulkan dilema yang nyata bagi Presiden Rusia Vladimir Putin. Dia menyebut para pejabat AS terus berkomunikasi dengan pihak Ukraina mengenai langkah tersebut.
Pada dini hari 6 Agustus, sekitar 1.000 tentara Ukraina menerobos perbatasan Rusia. Pasukan Kiev mengerahkan tank-tank dan kendaraan lapis baja. Para pejabat AS mengatakan, mereka masih mempelajari apa sebenarnya yang ingin dicapai Ukraina lewat serangan itu.
Biden mengatakan, dia telah mendapatkan pengarahan setiap empat hingga lima jam selama enam hingga delapan hari terakhir tentang tindakan militer Ukraina di Wilayah Kursk, Rusia, tersebut.
"Ini menciptakan dilema nyata bagi Putin," katanya kepada wartawan di New Orleans, AS, Selasa (13/8/2024).
Sejak dimulainya agresi militer Rusia pada 2022, AS menyediakan persenjataan bernilai miliaran dolar ke Ukraina. Sebagian besar senjata itu dimaksudkan untuk tujuan pertahanan. Namun, tahun ini, Washington DC dan negara-negara sekutu Barat lainnya mulai mengizinkan Kiev menggunakan senjata yang mereka pasok untuk menyerang wilayah Rusia.