Negara-negara sekutu Barat mulai memasok Kiev dengan berbagai senjata dan amunisi, tak lama setelah Rusia melancarkan operasi militernya di Ukraina pada Februari 2022. Kremlin telah berulang kali memperingatkan Barat agar menghentikan tindakan tersebut, supaya tidak terjadi eskalasi lebih lanjut yang mengarah pada keterlibatan langsung NATO dalam konflik Ukraina.