Baik Kemlu AS maupun Gedung Putih belum memberikan tanggapan resmi terkait postingan tersebut. Hal yang tampak konyol tui terjadi hampir sepekan usai kerusuhan di Gedung DPR AS (Capitol), pada 6 Januari lalu. Trump dinilai terlibat dalam memprovokasi bentrokan yang disebabkan ulah pendukungnya.