Uni Eropa Berlakukan Sanksi Baru, Rusia: Bukti Hukuman Sebelumnya Gagal

Ahmad Islamy Jamil
Uni Eropa telah menjatuhkan berbagai macam sanksi kepada Rusia terkait konflik Ukraina, termasuk pembatasan impor minyak Rusia (ilustrasi). (Foto: Reuters)

MOSKOW, iNews.idRusia mengomentari sanksi terbaru yang diberlakukan Uni Eropa terhadap Moskow terkait krisis Ukraina. Misi Diplomatik Rusia untuk Uni Eropa menyatakan, sanksi baru tersebut menunjukkan bahwa berbagai hukuman yang dijatuhkan blok itu kepada Rusia sebelumnya telah gagal.

“Perekonomian Rusia tidak akan ‘tercabik-cabik’, upaya untuk mengisolasi kami di panggung internasional, termasuk platform Brussels, telah gagal total, tujuan mereka untuk menimbulkan kekalahan strategis (bagi Rusia) belum tercapai,” kata misi tersebut dalam sebuah pernyataan yang diunggah secara daring, seperti dikutip Reuters, Selasa (19/12/2023).

Pada Senin (18/12/2023), Dewan Eropa meluncurkan paket sanksi baru untuk Rusia. Sanksi kali ini berfokus pada larangan pembelian berlian asal Rusia, di samping memberlakukan larangan impor dan ekspor tambahan terhadap Moskow, dan upaya untuk memerangi penghindaran sanksi dan menutup celah pada sanksi-sanksi yang ada sebelumnya.

Misi Diplomatik Rusia menyatakan, sebagian besar tindakan yang terkandung dalam paket sanksi Uni Eropa tersebut sama sekali tidak diperlukan. Para pejabat di Brussels bahkan tidak perlu repot-repot menjelaskan kepada siapa pun arti sanksi tersebut, karena memang tidak ada gunanya.

Kementerian Luar Negeri Rusia di Moskow belum mengeluarkan pernyataan terkait sanksi ekonomi itu. 

Sementara Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengucapkan terima kasih kepada Uni Eropa karena telah menerapkan paket sanksi baru tersebut. Dia mengatakan, langkah tersebut benar-benar akan membantu mengurangi fondasi ekonomi atau perang Rusia terhadap negaranya.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
3 hari lalu

Kamboja Bantah Rekrut Tentara Bayaran Asing dari Rusia Lawan Thailand

Internasional
4 hari lalu

Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia

Internasional
4 hari lalu

Trump Ungkap Alasan Sulitnya Damaikan Perang Rusia dan Ukraina

Internasional
4 hari lalu

Trump Klaim Perdamaian Rusia-Ukraina Semakin Dekat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal