JAKARTA, iNews.id - Kelompok negara ekonomi maju 20 atau G20 merupakan forum kerja sama multilateral terdiri atas 19 negara serta satu organisasi, Uni Eropa. Forum kerja sama multilateral ini merepresentasikan lebih dari 60 persen populasi bumi, 75 persen perdagangan global, dan 80 persen produk domestik bruto (PDB) dunia.
Pada awalnya G20 adalah pertemuan menteri keuangan dan gubernur bank sentral. Namun sejak 2008, G20 juga menghadirkan kepala negara/pemerintahan pada setiap pertemuan tingkat tinggi yang diselenggarakan.
Saat KTT G20 tahun 2010 terdapat pembahasan di sektor pembangunan. Sejak saat itu, G20 merepresentasikan jalur keuangan (finance track) dan jalur sherpa (sherpa track). Finance track adalah jalur diskusi yang membahas sejumlah agenda terkait bidang keuangan. Sementara sherpa track merupakan jalur diskusi membahas agenda di luar bidang keuangan, seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi digital, dan lain-lain.
Berbeda dengan forum kerja sama lain, G20 tidak mempunyai sekretaris tetap. Adapun fungsi presidensi dipegang oleh salah satu negara anggota yang setiap tahunnya bergantian. Negara yang terpilih menjadi presidensi G20 akan bertugas melaksanakan KTT G20.
Uni Eropa (UE) merupakan anggota penuh pada G20, bersama dengan tiga negara anggotanya yaitu Prancis, Jerman, serta Italia. Sementara Spanyol diundang sebagai tamu tetap. Pada G20, UE diwakili oleh Presiden Komisi Eropa dan Presiden Dewan Eropa. Partisipasi Uni Eropa dalam G20 diatur dalam hukum UE primer dan sekunder.