Uni Eropa Usulkan Anggaran Rp1.560 Triliun untuk Bangun Kembali Ukraina

Antara
Bendera Uni Eropa berkibar di depan salah satu gedung perkantoran milik blok ekonomi itu di Belgia (ilustrasi). (Foto: Reuters)

BRUSSELS, iNews.id – Bank Investasi Eropa (EIB) selaku lembaga pemberi pinjaman milik Uni Eropa, mengusulkan struktur pendanaan yang sebelumnya digunakan selama pandemi Covid-19 untuk membantu membangun kembali Ukraina. Adapun investasi yang ditawarkan mencapai 100 miliar euro (sekitar Rp1.560 triliun), menurut dokumen yang dilihat Reuters. 

Lewat skema yang disebut Dana Perwalian Gateway EU-Ukraina (E-U GTF), diharapkan ada kontribusi awal sebesar 20 miliar euro dari negara-negara Uni Eropa serta anggaran blok ekonomi itu dalam bentuk hibah, pinjaman, dan jaminan. 

Jaminan itu khususnya akan memiliki efek pengganda, yang mengarah ke proyek infrastruktur senilai sekitar 100 miliar euro, menurut dokumen itu. Angka tersebut sekitar setengah dari kebutuhan Ukraina yang lebih mendesak.
 
Proposal EIB akan diumumkan pada Senin (4/7/2022) waktu setempat, yaitu hari pertama penyelenggaraan Konferensi Internasional Pemulihan Ukraina di Swiss yang bertujuan untuk menyediakan sumber daya bagi Ukraina dan membantu pemulihan pascaperang.

EIB mengusulkan pembentukan dana yang akan berfungsi seperti yang digunakan dalam pandemi Covid-19 untuk menjamin pembiayaan bagi perusahaan kecil dan menengah. Lembaga tersebut membayangkan 25 miliar euro (sekitar Rp389,94 triliun) yang mengarah ke sebanyak 200 miliar euro (sekitar Rp3.119 triliun) akan dikeluarkan.

E-U GTF dapat berkontribusi untuk membangun kembali jembatan-jembatan atau merenovasi layanan air atau air limbah, terutama untuk kota-kota yang populasinya telah berkembang karena migrasi dari berbagai daerah lain di Ukraina sejak agresi militer Rusia 24 Februari ke negara itu.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Mantan Presiden Rusia Medvedev Sebut Amerika Ingin Bikin Panjang Perang Ukraina

Internasional
2 hari lalu

Putin Remehkan Sanksi AS, Trump: Kita Lihat 6 Bulan Lagi!

Internasional
3 hari lalu

Mantan Presiden Rusia: Amerika Ngajak Perang!

Internasional
3 hari lalu

AS Jatuhkan Sanksi ke Rusia, Perang Ukraina Makin Jauh dari Akhir

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal