Universitas Elite India Diserang Orang Bertopeng, Puluhan Orang Luka

Nathania Riris Michico
Demonstran meneriakkan slogan-slogan di luar Markas Besar Kepolisian Delhi sebagai protes atas apa yang disebut bentrokan antara kelompok mahasiswa di Universitas Jawaharlal Nehru di New Delhi pada 5 Januari 2020 (FOTO: AFP Photo / STR)

NEW DELHI, iNews.id - Puluhan orang terluka di sebuah universitas bergengsi India, Minggu (5/1/2020). Polisi menyebut terjadi bentrokan antara kelompok-kelompok mahasiswa, namun seorang politisi oposisi menyalahkan organisasi mahasiswa yang terkait dengan Perdana Menteri (PM) Narendra Modi.

Video-video yang beredar di media sosial menunjukkan, sekelompok penyerang bertopeng berkeliaran di kampus Universitas Jawaharlal Nehru (JNU) di New Delhi dengan menggunakan tongkat. Para siswa menjerit saat kelompok itu mulai menyerang.

"Malam hari ini, dua kelompok bentrok satu sama lain dan beberapa siswa terluka," kata seorang perwira senior polisi Delhi kepada wartawan, seperti dilaporkan AFP, Senin (6/1/2020).

"Administrasi universitas meminta polisi untuk masuk (kampus)," kata pejabat itu, seraya menambahkan, "Segalanya sudah terkendali sekarang."

Sekretaris jenderal Partai Komunis India, Sitaram Yechury, menyebut serangan itu kolusi antara JNU dan preman dari sebuah kelompok mahasiswa yang terkait dengan Partai Bharatiya Janata Party (BJP) pimpinan PM Modi.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Cemburu, Suami Bakar Istri hingga Tewas di Hadapan Anak-Anak

Internasional
2 hari lalu

Dokter yang Viral karena Pukuli Pasien di Tempat Tidur RS Diskorsing

Internasional
3 hari lalu

Viral, Dokter Terpaksa Operasi Korban Kecelakaan Lalu Lintas di Pinggir Jalan

Internasional
4 hari lalu

Ternyata Ini Penyebab Tur Lionel Messi di India Rusuh

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal