Universitas Terkemuka Dunia Lebih Pilih Indonesia daripada Malaysia, Najib Razak Sedih

Ahmad Islamy Jamil
Seorang pria berjalan melewati Lapangan Killian di Massachusetts Institute of Technology (MIT) di Cambridge, Massachusetts, AS, pada 13 Mei 2016. (Foto: Reuters)

KUALA LUMPUR, iNews.id – Mantan Perdana Menteri Najib Razak sedih karena Malaysia telah diabaikan oleh berbagai universitas terkemuka dunia untuk mendirikan kampus lokal di negaranya. Kekecewaannya itu diungkapkan Najib lewat media sosial.

Dalam sebuah unggahan di Facebook, Najib mengaku sedih karena Massachusetts Institute of Technology (MIT) dari AS dan Universitas Tsinghua dari China telah memilih Indonesia untuk mendirikan kampus universitas bersama. Najib kecewa lantaran kedua kampus itu lebih memilih Indonesia, bukan Malaysia.

Untuk diketahui, MIT saat ini berada di peringkat nomor satu dalam daftar perguruan tinggi terbaik dunia. Sementara, Universitas Tsinghua berada di urutan 71 kampus terbaik global.

Najib mengatakan, Malaysia sebenarnya memiliki potensi untuk menjadi pusat pendidikan internasional dengan hadirnya universitas ternama dari luar negeri di Malaysia, karena itu dapat menekan biaya bagi siswa untuk mendapatkan pendidikan berstandar dunia.

“Sebelas kampus universitas internasional didirikan selama masa jabatan saya sebagai menteri pendidikan (1995-1999) dan sebagai perdana menteri,” kata Najib seperti dikutip laman Free Malaysia Today (FMT), Rabu (19/1/2022).

“Hal ini sejalan dengan niat pemerintah Barisan Nasional sebelumnya untuk menjadikan pendidikan berkualitas sebagai platform untuk meningkatkan sumber daya manusia yang kreatif, inovatif, dan terampil untuk meningkatkan daya saing negara,” ungkapnya.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
8 jam lalu

Kemendikdasmen Harap Konferensi Internasional LKLB Perkuat Toleransi dan Jaringan Pendidikan

Health
22 jam lalu

Virus Influenza A Menggila di Malaysia, Sekolah Ditutup Sementara!

Internasional
4 hari lalu

Trump Puji Anwar Ibrahim: Tanda Tangan Anda Menarik!

Internasional
4 hari lalu

Lagi! Malaysia Salah Sebut Nama Pemimpin Asing, Kali Ini Korbannya PM Singapura

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal