Penghormatan dari tembakan meriam akan menandai momen itu. Para biksu juga hadir dalam prosesi itu.
Beberapa kaum Brahmana Hindu berambut abu-abu juga hadir pada upacara sinkretik itu, yang melambangkan transformasi Rama X dari manusia menjadi sosok ilahi.
Raja kemudian akan duduk di bawah payung negara dan akan menerima Mahkota Kemenangan, sebuah topi baja emas 7,3 kilogram (16 pon) dengan berlian dari India.
Bagi kebanyakan orang Thailand, ini akan menjadi yang pertama kalinya mereka menyaksikan penobatan raja. Sebab penobatan terakhir digelar pada 1950, yakni penobatan ayah dari Raja Vajiralongkorn, Raja Bhumibol Adulyadej.
"Saya senang memiliki kesempatan untuk menjadi bagian dari ini. Saya di sini untuk melihat emosi warga," kata Jakarin Kerdchok (16), seorang siswa sukarelawan yang mengambil foto di dekat istana, kepada AFP.