Upacara Turun Takhta Kaisar Akihito Digelar dari Pagi hingga Sore

Anton Suhartono
Warga Jepang menyaksikan prosesi turun takhta Kaisar Akihito melalui layar kaca (Foto: AFP)

Ritual itu akan diadakan di hadapan barang 'suci' kekaisaran yakni pedang dan permata kuno sebagai bukti penting legitimasi kaisar.

Selama proses ini anggota keluarga kekaisaran perempuan, temasuk tamu yakni anggota kabinet, dilarang turut serta.

Rangkaian upacara turun takhta tidak terbuka untuk umum, namun hanya dihadiri kalangan tertentu dari kekaisaran dan pemerintah.

Sementara itu di luar istana, warga Jepang menunggu dengan sabar. Mereka ingin menjadi saksi pelepasan takhta kaisar yang sudah berkuasa selama 31 tahun.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih atas kerja kerasnya," kata Hironari Uemara (76), warga Okayama yang datang khusus ke Tokyo untuk menyaksikan Akihito sebabai kaisar untuk terakhir kalinya, dikutip dari AFP.

Istri Uemara mengatakan, dia akan merindukan Akihito dan era Heisei yang akan habis seiring perpindahan kepemimpinan.

"Saya ingin menangis," katanya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Destinasi
4 hari lalu

Jepang Keluarkan Peringatan Megaquake Advisory, Amankah untuk Wisata?

Kuliner
5 hari lalu

Matcha Bukan Sekadar Minuman, Ternyata Simbol Perdamaian

Nasional
5 hari lalu

Gempa M6,7 Guncang Jepang, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami di Indonesia

Internasional
5 hari lalu

Gempa M6,7 Guncang Jepang, Picu Peringatan Tsunami

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal