Upah KTT APEC Belum Dibayar, Polisi dan Tentara Papua Nugini Mengamuk

Anton Suhartono
Tentara Papua Nugini (Loop PNG)

PORT MORESBY, iNews.id - Kepolisian dan tentara Papua Nugini menyerbu gedung parlemen di Port Moresby, Selasa (20/11/2018). Mereka mengamuk dengan merusak jendela dan perabot furnitur gedung dewan karena upah pengamanan KTT APEC belum dibayar.

Aksi perusakan ini hanya berselang dua hari usai KTT APEC yang dihadiri para pemimpin dunia seperti Presiden Rusia Vladimir Putin, Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence, Presiden China Xi Jinping, dan lainnya.

Padahal untuk mengadakan acara ini, Pemerintah Papua Nugini membeli sekitar 40 mobil mewah untuk digunakan para tamu VVIP, yakni Maserati.

"Sekelompok polisi dan tentara masuk ke parlemen menuntut pembayaran upah KTT APEC," kata juru bicara kepolisian Papua Nugini, Dominic Kakas, dikutip dari AFP.

Tidak ada yang terluka dalam insiden ini. Kakas tidak bisa memastikan ada berapa jumlah polisi dan tentara yang terlibat perusakan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
9 hari lalu

Trump dan Xi Jinping bakal Bertemu di Korea Selatan, Ini yang Dibahas

Internasional
6 bulan lalu

Papua Nugini Uji Coba Blokir Facebook, Kenapa?

Internasional
11 bulan lalu

Di KTT APEC, Anwar Ibrahim Tegaskan Malaysia Tak Mengakui Negara Israel

Internasional
11 bulan lalu

Potret Keakraban Prabowo dengan Para Pemimpin Dunia di Gala Dinner KTT APEC

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal