Namun, rencana Leingang itu berantakan. Dia membuang forklift begitu saja dan ditangkap polisi saat melarikan diri. Dalam pemeriksaan, Leingang mengaku menggunakan forklift untuk membunuh Trump.
Wakil Kepala Kepolisian Mandan, Lori Flaten, mengatakan, sebelum berusaha membunuh Trump, dia melakukan beberapa kejahatan agar dapat mencapai kilang. Pertama, dia membakar dua bangunan di Bismarck dan pinggir Sungai Missouri serta mencuri truk di Taman Kota dan Departemen Rekreasi.
Truk curian itu kemudian ditinggal lalu dia menyeberangi sungai menuju Mandan. Dari situ dia menuju kompleks olahraga dekat kilang minyak Mandan yang sedang dibangun. Di situlah dia mencuri forklift.
Namun setelah rencananya gagal, Leingang membuang forklift itu ke selokan dan kabur sampai pihak berwenang menangkapnya.
"Seluruh area diblokir karena kunjungan Presiden, jadi ada akses terbatas," kata Flaten.