Kedutaan Besar China menyatakan di Facebook, tim SAR beranggotakan 37 orang telah tiba di Yangon pada hari ini. Mereka juga membawa obat-obatan dan peralatan untuk mendeteksi tanda-tanda kehidupan.
Rusia dan Amerika Serikat (AS) juga telah menawarkan bantuan. Pemerintah Rusia menyatakan akan mengirim 120 personel SAR berpengalaman serta dokter dan anjing pelacak.
Presiden AS Donald Trump mengatakan jajarannya telah berbicara dengan para pejabat Myanmar dan pemerintahannya akan memberikan beberapa bentuk bantuan.
Negara-negara ASEAN lebih dulu menawarkan bantuan, termasuk Indonesia dan Malaysia.