KIEV, iNews.id - Jumlah pasukan Rusia di perbatasan Belarusia-Ukraina, tepatnya Brest, wilayah Gomel, berkurang drastis. Selain itu, serangan rudal dan bom Rusia terhadap infrastruktur militer dan sipil di seluruh Ukraina terus berlanjut.
Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina, melalui akun media sosialnya pada Kamis (21/4/2022) mengatakan, Rusia melanjutkan operasinya di wilayah timur Ukraina untuk membangun kontrol penuh atas Donetsk dan Luhansk.
“Beberapa unit Angkatan Bersenjata Belarusia terus melakukan tugas untuk menutupi perbatasan Ukraina-Belarusia di wilayah Brest dan Gomel,” katanya.
Rusia juga terus mencoba untuk mengambil kendali penuh atas Mariupol. Mereka masih melakukan serangan udara dan upaya penyerangan di daerah pelabuhan dan pabrik Azovstal.
Pada periode 2-10 Mei, rencananya akan ada 'sensus'. Warga dilarang berpindah antarpermukiman.
Staf Umum juga mencatat, Rusia menderita kerugian yang signifikan dalam personel dan peralatan militer.
“Menurut data yang diperbarui, komandan Resimen Senapan Bermotor Pertama dari Divisi Senapan Bermotor Kedua dari Tentara Tank Pertama Distrik Militer Barat, Letnan Kolonel Denis Mezhuyev, berhasil disingkirkan oleh para pembela Ukraina.