Urungkan Niat, Hamas Akan Bebaskan Sandera Israel Sabtu Besok

Anton Suhartono
Hamas mengurungkan niat untuk menunda pembebasan sandera Israel gelombang keenam yang berlangsung pada Sabtu (15/2) (Foto: Izzuddin Al Qassam via AP)

GAZA, iNews.id - Hamas mengurungkan niat untuk menunda pembebasan sandera Israel berikutnya yang berlangsung pada Sabtu (15/2/2025). Nama-nama ketiga sandera yang dibebaskan rencananya akan diserahkan kepada Israel pada Jumat (14/2/2025).

Hamas menyatakan akan membebaskan sandera Israel sesuai rencana setelah mediator Mesir dan Qatar berjanji untuk menyingkirkan hambatan terkait pelaksanaan kesepakatan gencatan senjata Gaza.

Keputusan untuk menunda pembebasan sandera disampaikan Hamas pada Senin lalu karena Israel melanggar kesepakatan gencatan senjata, termasuk membunuh warga sipil serta menghambat masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza.

“Jika Israel tidak mematuhi ketentuan perjanjian, proses pertukaran tahanan tidak akan terjadi,” kata Juru Bicara Hamas Abdul Latif Al Qanoua, kepada Anadolu.

“Hamas berkomitmen terhadap apa yang telah dicapai, namun tidak akan menerima pelanggaran Israel yang dapat mengganggu proses pertukaran,” ujarnya, menegaskan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
3 jam lalu

Israel Kecam Keputusan Turki Tangkap Netanyahu, Sebut Erdogan Tiran

Internasional
4 jam lalu

Turki Keluarkan Surat Perintah Penangkapan untuk Netanyahu, Ini Komentar Hamas 

Internasional
6 jam lalu

Kazakhstan Ikuti Jejak UEA dan Maroko, Gabung Klub Negara Muslim Pro-Israel

Internasional
7 jam lalu

Ini Alasan Turki Keluarkan Surat Perintah Penangkapan terhadap Netanyahu

Internasional
7 jam lalu

Trump Umumkan Kazakhstan Akan Berdamai dengan Israel di Bawah Perjanjian Abraham

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal