Usai Bertemu Putin, Erdogan: Kesepakatan Gandum Laut Hitam Segera Dipulihkan

Ahmad Islamy Jamil
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (kiri) bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) di Kota Sochi, Rusia, pada Senin (4/9/2023). (Foto: Reuters)

Menanggapi Erdogan, Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba mengatakan, Kiev tidak akan mengubah pendiriannya. Akan tetapi, pihaknya akan memperhatikan pendapat Turki mengenai perundingan di Sochi.

“Kita tidak boleh terus menjadi sandera pemerasan Rusia, di mana Rusia menciptakan masalah dan kemudian mengajak semua orang untuk menyelesaikannya,” kata Kuleba saat berbicara di televisi Ukraina.

“Jelas bahwa kami akan membela semua posisi prinsip, terutama mengenai tekanan sanksi terhadap Federasi Rusia,” ujarnya.

Berdiri di samping Erdogan, Putin menyatakan kembali posisi Rusia bahwa mereka dapat kembali ke perjanjian tersebut. Syaratnya, Barat harus berhenti membatasi ekspor pertanian Rusia untuk mencapai pasar global.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
17 jam lalu

Proposal Damai Perang Ukraina Untungkan Rusia, Amerika Bantah Isinya Wish Lists Moskow

Internasional
21 jam lalu

Trump Ajukan 28 Poin Proposal Damai Rusia-Ukraina, Zelensky: Pilihan yang Sulit

Internasional
22 jam lalu

Ini Poin Kontroversial dari Proposal Damai Trump untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina

Internasional
22 jam lalu

Trump Beri Waktu Presiden Zelensky 5 Hari Respons Proposal Damai, Beri Ancaman Ini

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal