Perempuan 27 tahun itu menyebut Sultan sangat menginginkan anak dan hal itu dikatakan sebelum bercerai. Setelah mengetahui kehamilannya, lanjut Oksana, Sultan senang luar biasa dan menangis sambil mengatakan akan menjadi ayah. Dia lalu memanggil teman-temannya.
Sebelum kesenangan itu terwujud, mereka lebih culu bercerai. Oksana mengakui ada alasan rahasia yang membuat mereka berpisah, namun menolak membeberkannya.
"Ada alasan untuk ini, tetapi saya belum siap mengungkapkannya. Dia menghilang untuk saya dan putraku, dia benar-benar pergi," tuturnya.
Pada awal 2019, Oksana mengatakan akan meminta hakim Rusia untuk mengesahkan Sultan Muhammad V sebagai ayah dari anaknya. Dengan begitu, hakim dapat mengajukan tes DNA dan Oksana siap menjalaninya demi membuktikan bahwa Leon merupakan darah daging Sultan.
Pengacara Sultan asal Singapura, Koh Tien Hua, sebelumnya menyebut belum ada bukti obyektif tentang ayah biologis anak tersebut.
Koh juga membantah kliennya yang meninggalkan Oksana. Justru Koh yang menuding Oksana ingin kembali ke Rusia.