GAZA, iNews.id - Sayap bersenjata kelompok Jihad Islam Palestina, Brigade al-Quds, meluncurkan sejumlah roket dari Gaza menuju Israel Selatan pada Senin (6/5/2024). Serangan itu sebagai tanggapan atas berbagai serangan udara Israel di wilayah Palestina.
“Kami telah menargetkan (Kota) Sderot, Nir Am, dan permukiman di wilayah Gaza dengan serangan roket,” kata Brigade Al-Quds dalam sebuah pernyataan. Permukiman yang dimaksud mengacu pada zona Israel Selatan yang dekat dengan Gaza.
Militer Israel mengatakan, suara sirene akibat serangan roket itu memang terdengar di permukiman dekat Jalur Gaza.
Sehari sebelumnya, para pejuang Hamas juga meluncurkan serangan roket yang tidak disangka-sangka ke pintu perbatasan Gaza-Israel di Karem Shalom. Sedikitnya tiga tentara Israel tewas akibat serangan yang berlangsung pada Minggu (5/4/2024) itu.
Sayap militer Hamas, Brigade Izzuddin Al Qassam atau Brigade al-Qassam mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Menurut al-Qassam, dalam pernyataan yang dikutip Reuters, target mereka adalah pangkalan militer Israel di perbatasan. Tidak disebutkan dari mana serangan itu dilancarkan.
Namun militer Israel mengklaim serangan itu dilancarkan dari Rafah. Ada 10 proyektil yang ditembakkan menuju pintu perbatasan. Akibatnya pintu Karem Shalom ditutup untuk menyalurkan bantuan ke Gaza.
Setelah serangan roket tersebut, militer zionis melancarkan beberapa serangan udara pada malam hari, menghantam sedikitnya dua rumah di Rafah. Serangan itu menewaskan 19 orang, termasuk seorang bayi, serta melukai beberapa lainnya.