Ketegangan di Teluk melonjak bulan lalu setelah serangan terhadap fasilitas minyak Saudi yang mengakibatkan anjloknya separuh produksi minyak mentah kerajaan, yang berdampak bagi pasar minyak internasional.
Pemberontak Houthi yang didukung Iran mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu. Namun pejabat AS menyalahkan Iran, menuduh pemberontak itu tidak bisa menjangkau Saudi atau alat canggih untuk menargetkan fasilitas minyak itu.
Iran membantah terlibat dan memperingatkan soal perang, jika terjadi serangan atas wilayahnya.