Usai Serangan Drone Kamikaze, Houthi Peringatkan Maskapai yang Gunakan Bandara Israel

Anton Suhartono
Kelompok Houthi meningkatkan eskalasi ancaman terhadap Israel usai menghantam Bandara Ramon lewat serangan drone pada Minggu (7/9) (Foto: Anshar Allah)

SANAA, iNews.id - Kelompok Houthi Yaman meningkatkan eskalasi ancaman terhadap Israel usai menghantam Bandara Ramon lewat serangan drone pada Minggu (7/9/2025). Tidak hanya mengklaim keberhasilan serangan, Houthi kini memperingatkan seluruh maskapai penerbangan yang beroperasi di Israel agar tidak menggunakan bandara-bandara negara itu.

Peringatan keras ini disampaikan melalui siaran televisi Al Masirah. Houthi menegaskan, seluruh bandara yang dibangun Israel di atas tanah Palestina akan terus menjadi target serangan.

Operasi Drone Skala Besar

Dalam pernyataannya, Houthi mengaku melancarkan operasi militer skala besar menggunakan delapan drone kamikaze. Target mereka tersebar mulai dari Gurun Negev, Umm Al Rashrash (Eilat), Ashkelon, Ashdod, hingga Jaffa (Tel Aviv).

Satu drone berhasil menghantam terminal kedatangan Bandara Internasional Ramon di Israel selatan, sementara tiga lainnya diarahkan ke dua fasilitas militer penting di Gurun Negev. Drone sisanya menyerang fasilitas vital di Ashkelon.

Akibat serangan ke Bandara Ramon, wilayah udara di atas bandara sempat ditutup selama 90 menit. Rekaman di media sosial memperlihatkan kaca terminal pecah dan lantai dipenuhi serpihan, dengan dua orang mengalami luka ringan.

Peringatan kepada Maskapai Sipil

Houthi mengklaim serangan ke bandara membuktikan bahwa jalur udara Israel tidak aman. Mereka menegaskan, semua maskapai internasional sebaiknya menghindari penerbangan ke bandara-bandara Israel demi keselamatan.

“Operasi kami tidak akan berhenti. Selama Israel menduduki tanah Palestina, bandara mereka akan menjadi sasaran,” tegas pernyataan resmi Houthi.

Pernyataan ini dinilai sebagai upaya Houthi memperluas tekanan internasional terhadap Israel, karena menyasar sektor penerbangan sipil yang sangat vital.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

85.000 Tentara Israel Jalani Perawatan Kejiwaan sejak Perang Gaza

Internasional
2 hari lalu

PBB Sahkan Resolusi soal Gaza, Ini Komentar Palestina

Internasional
2 hari lalu

Badan PBB UNRWA Puji Resolusi PBB untuk Gaza: Bukti Tuduhan Israel Salah!

Internasional
2 hari lalu

PBB Sahkan Resolusi Perintahkan Israel Izinkan Masuk Bantuan Tanpa Batas ke Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal