Usai Suriah, AS Dilaporkan Akan Tarik 7.000 Pasukan dari Afghanistan

Anton Suhartono
Pasukan AS di Afghanistan berada di bawah bendera NATO (Foto: AFP)

AS bercokol di Afghanistan sejak 2001 atau setelah peristiwa serangan 11 September (9/11). Ini menjadikannya sebagai medan pertempuran AS paling lama dalam sejarah. Selama 17 tahun berada di Afghanistan, AS kehilangan sekitar 2.300 tentara.

Presiden AS saat itu George W Bush melancarkan operasi militer untuk mencari Osama bin Lacen, tersangka utama serangan 9/11. Perang menjadi panjang karena Taliban menolak menyerahkan Osama bin Laden yang kemudian ditembak mati di Pakistan di 2011.

Tak hanya itu, keberadaan AS juga memiliki misi untuk melucuti Taliban dari kekuasaan di berbagai daerah.

Operasi militer AS di Afghanistan dihentikan pada 2014. Namun sejak itu Taliban memulai membangun kekuatan dan menguasai kembali daerah-daerah yang pernah direbut.

AS pun tak menarik sepenuhnya kekuatan dari Afghanistan. Misi militer AS kini membantu pemerintahan dalam menjaga stabilitas keamanan, seperti melatih polisi dan pasukan militer.

Sementara itu saat kampanye pilpres AS pada 2016, Donald Trump mengatakan akan mengurangi pasukan AS di Afghanistan dengan alasan membuang-buang uang. Namun tahun lalu dia berubah pikiran, bahkan menambah kekuatan yakni 3.000 pasukan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
4 hari lalu

Gempa M6,3 Guncang Afghanistan, 20 Orang Tewas 320 Luka

Internasional
4 hari lalu

Gempa Dahsyat Bermagnitudo 6,3 Guncang Afghanistan

Internasional
11 hari lalu

Rusia Uji Coba Rudal Jelajah Burevestnik Bertenaga Nuklir, Jangkau Target 14.000 Km

Internasional
22 hari lalu

Pemicu Perang Pakistan-Afghanistan yang Menewaskan Puluhan Orang

Internasional
22 hari lalu

Militer Pakistan Serang Ibu Kota Kabul Afghanistan Sebelum Sepakati Gencatan Senjata

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal