Usai Tangguhkan Perjanjian Nuklir dengan AS, Putin Kerahkan Rudal Satan 2 Tahun Ini

Anton Suhartono
Rudal RS-28 Sarmat atau Satan 2 akan dioperasikan Rusia mulai tahun ini (Foto: AP)

Rudal berbahan bakar cair bernama RS-28 Sarmat atau dijuluki Satan 2 pertama kali diumumkan ke publik pada tahun 2018. Senjata mematikan tersebut seharusnya mulai dioperasikan tahun lalu.

Pernyataan ini disampaikan Putin 2 hari setelah menyampaikan pidato memperingati setahun operasi militer khusus ke Ukraina. Putin mengumumkan penangguhan kesepakatan kontrol senjata nuklir New START dengan Amerika Serikat (AS).

Dia juga menempatkan sistem strategis baru dalam posisi siaga tempur dan memperingatkan bahwa Rusia siap melanjutkan uji coba nuklir.

Laporan CNN mengungkap, Rusia menguji coba rudal Sarmat sebelum Presiden Joe Biden berkunjung ke Ukraina pada Senin lalu. Namun uji coba itu gagal.

Rudal Sarmat memiliki panjang 35 meter dan mampu menjangkau target sejauh 18.000 km. Kemampuannya adalah bisa membawa setidaknya 10 hulu ledak nuklir yang bisa dilepaskan secara terpisah.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia

Internasional
1 hari lalu

Trump Ungkap Alasan Sulitnya Damaikan Perang Rusia dan Ukraina

Internasional
1 hari lalu

Trump Klaim Perdamaian Rusia-Ukraina Semakin Dekat

Nasional
5 hari lalu

Ini Hasil Kunjungan Prabowo ke Pakistan dan Rusia, Apa Saja?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal