"Ini merupakan sesuatu yang tidak biasa dan hal seperti itu belum pernah terjadi dalam sejarah gereja kita," kata seorang sumber di gereja, dikutip dari AFP, Kamis (17/1/2019).
Sementara itu media setempat menyebut Uskup Vjekoslav Huzjak punya reputasi sebagai pemburu yang ulet.
Peristiwa ini memicu reaksi negatif warganet Kroasia, negara di mana hampir 90 persen dari 4,2 juta penduduknya merupakan penganut Katolik Roma.
"Inilah yang terjadi ketika para pemimpin agama alih-alih menempel ke altar memegang senapan, Amin!" kata seorang perempuan di Facebook.
"Apa yang sedang dilakukan seorang uskup? Membunuh makhluk-makhluk Tuhan? menulis. Bukankah itu bertentangan dengan pelayanan dan yang dia khotbahkan?" kata warganet lain.