WASHINGTON, iNews.id - Usulan Presiden Donald Trump menunda pemilu presiden (pilpres) Amerika Serikat tahun ini ditentang politisi senior Partai Republik. Trump dianggap tak punya wewenang menunda pemilu.
Trump menyarankan agar pemilihan presiden AS pada November mendatang ditunda, pertimbangannya Trump mencium adanya potensi kecurangan dalam pemungutan suara menggunakan pos.
"Dengan pemungutan suara universal melalui surat, 2020 akan menjadi pemilihan umum paling tidak akurat dan curang dalam sejarah. Ini akan sangat memalukan bagi AS. Menunda pemilu sampai orang dapat dengan baik, aman dan aman memilih?," demikian isu kicauan Trump.
Agenda pilpres AS terancam tak bisa digelar secara langsung karena pandemi Covid-19. Sampai memasuki akhir Juli, jumlah kasus baru Covid-19 di negeri Paman Sam masih menunjukkan peningkatan hingga menembus angka 4 juta.
Sampai ditemukannya vaksin, ancaman penularan Covid-19 diyakini masih sangat tinggi. Menggelar pemilihan langsung dengan mengumpulkan banyak orang sangat berisiko menambah kumulatif kasus Covid-19 di AS.