JAKARTA, iNews.id - Sekelompok pemegang saham Tesla, termasuk SOC Investment Group, dan beberapa pejabat negara mendesak investor untuk menentang paket gaji Elon Musk senilai 1 triliun dolar AS atau setara Rp16.605 triliun dalam rapat perusahaan pada November mendatang.
Adapun, usulan kompensasi senilai 1 triliun dolar AS untuk CEO Tesla Elon Musk diusulkan dewan direksi pada bulan lalu. Hal ini digambarkan sebagai paket gaji korporat terbesar dalam sejarah.
Rencana ini juga menetapkan target kinerja yang ambisius dan bertujuan untuk mengatasi dorongan Musk untuk mendapatkan kendali yang lebih besar terhadap perusahaan.
Melansir Reuters, dalam surat kepada para pemegang saham Tesla, koalisi yang juga mencakup bendahara negara bagian Nevada, New Mexico, dan Connecticut tersebut, meminta investor untuk menentang pemilihan kembali direktur Ira Ehrenpreis, Joe Gebbia, dan Kathleen Wilson-Thompson.
Kelompok tersebut mengatakan, usulan tersebut telah menunda kemajuan pada tujuan-tujuan utama yang ditetapkan pada rapat tahunan terakhir Tesla, dan merujuk pada penurunan kinerja operasional dan keuangan perusahaan.