Vaksin Covid-19 Kontroversial Bikinan Rusia Mulai Disuntikan ke 40.000 Orang Pekan Depan

Arif Budiwinarto
Vaksin Covid-19 buatan Rusia, Sputnik V, menuai kontroversi karena hanya melakukan uji skala kecil dalam tingkatan pengembangannya. (foto: EPA)

Dmitriyev mengklaim lebih dari 20 negara telah mengajukan pemesanan lebih dari satu miliar dosis vaksin Sputnik V, serta Rusia telah menjalin perjanjian dengan beberapa negara untuk memproduksinya.

Dia mengatakan vaksinasi massal di Rusia diharapkan dapat dimulai pada Oktober mendatang, kemudian pengiriman ke luar negeri pada November atau Desember.

Meskipun sempat diliputi kritikan keras dari para ahli yang mengatakan Rusia terlalu terburu-buru membuat vaksin Covid-19, Dmitriyev mengatakan skeptisisme mulai berkurang.

"Kami telah melihat perubahan nada yang signifikan dari WHO. Tadinya, mereka kurang memiliki informasi yang cukup tentang vaksin Rusia, sekarang sudah dikirimkan informasi dan akan dievaluasi," katanya. 

"Kami tidak melihat adanya hambatan bagi regulator individu untuk menyetujui vaksin Rusia tanpa persetujuan dari WHO," lanjutnya.

Rusia tercatat sebagai salah satu negara Eropa paling terdampak Covid-19, sejak dinyatakan sebagai pendemi oleh WHO pada Januari lalu terdapat lebih dari 942.000 kasus infeksi dengan angka kematian menyentuh 16.189.

Editor : Arif Budiwinarto
Artikel Terkait
Internasional
5 jam lalu

Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia

Internasional
6 jam lalu

Trump Ungkap Alasan Sulitnya Damaikan Perang Rusia dan Ukraina

Internasional
7 jam lalu

Trump Klaim Perdamaian Rusia-Ukraina Semakin Dekat

Nasional
4 hari lalu

Ini Hasil Kunjungan Prabowo ke Pakistan dan Rusia, Apa Saja?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal