MOSKOW, iNews.id - Vaksin Covid-19 Sputnik V buatan Rusia diklaim bisa melindungi penggunanya dari virus corona selama 2 tahun.
Kepala pengembangan vaksin dari Pusat Riset Nasional Gamaleya untuk Epidemiologi dan Mikrobiologi Alexander Gintsburg mengakui perlu penelitian yang lebih banyak untuk memastikan keampuhan Sputnik V.
"Selama ini saya hanya bisa menyampaikan saran karena dibutuhkan lebih banyak data eksperimental. Vaksin kami dibuat di platform yang juga digunakan untuk Ebola, Data eksperimental yang diterima pada saat itu menunjukkan vaksin serupa akan menawarkan perlindungan selama 2 tahun, mungkin lebih," kata Gintsburg, kepada kantor berita TASS, seperti dilaporkan Reuters, Selasa (15/12/2020).
Hasil penelitian para ilmuwan Rusia, vaksin Covid-19 Sputnik V efektif 96 persen dalam melawan virus corona. Empat persen sisanya mengalami efek penyakit ringan seperti pilek, batuk, dan demam, namun paru-paru mereka tidak akan terpengaruh.
Sputnik V menjadi vaksin virus corona pertama di dunia yang diregistrasi, yakni pada 11 Agustus 2020, meskipun saat itu tidak melewati standar uji coba Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).