"Kami memulai uji klinis di kalangan remaja dengan terlebih dulu menguji anak berusia 13 hingga 17 tahun, kemudian anak-anak berusia 6 hingga 12 tahun, serta 3 hingga 5 tahun, untuk menjamin keamanan," kata Zhang Yuntao, kepala ilmuwan dan wakil presiden China National Biotech Group, kepada Radio Nasional China.
Perusahaan juga melakukan penelitian di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada 6 Juni untuk mengevaluasi kemanjuran vaksin pada kelompok yang terdiri dari 900 orang dari berbagai negara, berusia 3 hingga 17 tahun.
Menurut Zhang, menyuntik anak-anak dan remaja sangat penting untuk melawan virus. Sistem kekebalan anak-anak dan remaja masih berkembang, sehingga para peneliti perlu berhati-hati melibatkan mereka dalam uji klinis.
Zhang memperkirakan butuh waktu 1 tahun bagi vaksin Covid-19 Sinopharm untuk mendapat persetujuan secara luas dari regulator obat China sehingga bisa digunakan oleh anak-anak dan remaja.