JAKARTA, iNews.id - Pernyataan perwakilan Vanuatu mengenai Papua di Sidang Majelis Umum PBB bukan cuma memantik respons keras dari diplomat Indonesia. Di dunia maya, akun media sosial Pemerinta Vanuatu jadi target serangan warganet Indonesia.
Perdana Menteri Vanuatu, Bob Loughman, dalam pidatonya di Sidang Majelis Umum PBB melontarkan pernyataan yang menyinggung pelanggaran HAM di Papua. Bob juga mendesak PBB segera mengirimkan tim ke Papua guna membuktikan ucapannya.
"Penduduk asli Papua Barat terus menderita pelanggaran hak asasi manusia tahun lalu, para pemimpin dari Forum Kepulauan Pasifik dengan hormat meminta pemerintah Indonesia untuk mengizinkan Kantor Komisioner Hak Asasi Manusia PBB mengunjungi Provinsi Papua Barat," kata Bob.
Pernyataan Bob direspons keras oleh diplomat muda Indonesia untuk PBB, Silvany Austin Pasaribu. Dia Secara tegas menyebut Vanuatu memalukan dan meminta negara di kawasan pasifik tidak ikut campur urusan dalam negeri Indonesia.
"Sangat memalukan bahwa negara tunggal ini terus memiliki obsesi yang berlebihan dan tidak sehat tentang bagaimana seharusnya Indonesia mengatur dirinya sendiri," katanya.