KIEV, iNews.id - Seorang perempuan Rusia yang tinggal di Ukraina viral setelah melakukan siaran langsung (live) yang mendukung invasi Presiden Vladimir Putin. Akibatnya, dia dikeluarkan dari kampus tempatnya belajar, diselidiki oleh Dinas Keamanan Rahasia Ukraia dan terancam dideportasi.
Diana Grody melakukan siaran langsung berisi dukungan pada perang Rusia-Ukraina di akun TikTok awal pekan ini. Dalam videonya, dia juga mengaku memiliki paspor Rusia.
Namun setelah viral, Grody segera mengunggah video berisi permintaan maaf atas semua yang dia ucapkan sebelumnya. Dalam video yang diunggah di YouTube, dia mengaku dalam keadaan mabuk saat itu.
“Saya ingin meminta maaf kepada semua orang atas apa yang terjadi kemarin di siaran langsung saya di TikTok," katanya.
Situs berita Ukraina juga mengunggah video permintaan maaf lain dari Grody dengan latar belakang bendera Ukraina. Dia mengatakan hal yang sama persis dengan video permintaan maaf Grody sebelumnya.