Video Simulasi Pesawat Pengebom China Serang Guam, Ini Komentar Komandan AS

Anton Suhartono
Cuplikan video pesawat pengebom H-6 China menyerang lokasi yang sangat mirip dengan pangkalan AU Amerika Serikat di Guam (Screengrab: Weibo)

WASHINGTON, iNews.id - Komandan Pangkalan Angkatan Udara (AU) Andersen di Guam, Amerika Serikat (AS), Jeremy T Sloane, akhirnya angkat bicara soal video yang dirilis AU China di akun media sosial Weibo.

Video itu menunjukkan simulasi pesawat pengebom China H-6 membombardir lokasi yang sangat mirip dengan pangkalan udara di Guam.

Sloanne menyebut video itu bagian dari propaganda China yang bertujuan untuk menunjukkan permusuhan.

Di saat bersamaan dengan perilisan video berdurasi 2 menit dan 30 detik itu, yakni pada 19 September, AS sedang menggelar latihan perang Valiant Shield di lokasi. Latihan perang Valiant Shield dihelat pada 14 hingga 25 September.

"Saya selalu khawatir tentang kemampuan kami untuk melindungi tentara dan keluarga mereka," kata Sloane, dikutip dari Reuters, Jumat (25/9/2020).

"Video itu, mereka tahu bertepatan dengan latihan. Ini merupakan video propaganda, meskipun kami selalu melindungi pulau dan rakyat. Video itu hanyalah propaganda murni yang dirancang untuk memaksa dan memusuhi kami," ujarnya, melanjutkan.

Lebih lanjut Sloane mengatakan, latihan perang Valiant Shield tetap digelar sesuai jadwal.

“Latihan berjalan sesuai rencana karena dipersiapkan untuk memastikan bahwa kami terlatih dan siap untuk melakukan berbagai operasi di Indo-Pasifik serta mendukung sekutu dan mitra kami," tuturnya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
8 jam lalu

Anggota DPR AS Kutuk Kebijakan Trump Larang Masuk Warga Palestina: Kejam!

Internasional
9 jam lalu

Trump Larang Warga Palestina dan Suriah Masuk Amerika, Ini Alasannya

Internasional
9 jam lalu

Trump Larang Masuk Warga Palestina dan Suriah ke Amerika

Seleb
1 hari lalu

Pembunuh Rob Reiner Akhirnya Ditangkap Polisi, Kondisinya Memprihatinkan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal