HANOI, iNews.id - Vietnam dan Israel menandatangani perjanjian perdagangan bebas, Selasa (25/7/2023). Perjanjian diteken di Israel oleh menteri perdagangan kedua negara. Dengan perjanjian ini, bea masuk produk Vietnam dipangkas setidaknya 86 persen sementara produk Israel 93 persen.
Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Vietnam menyatakan perjanjian tersebut disepakati setelah melalui negosiasi selama 7 tahun.
Perjanjian itu ditargetkan mendongkrak perdagangan kedua negara menjadi 3 miliar dolar AS tahun ini. Nilai perdagangan bilateral kedua negara mencapai 2,2 miliar dolar AS pada 2022 atau naik 18 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
"(Perjanjian ini akan) Memfasilitasi ekspor produk Vietnam, tidak hanya ke Israel tapi juga membuka jalan bagi produk Vietnam mengakses pasar Timur Tengah, Afrika utara, dan Eropa selatan," bunyi pernyataan kementerian, dikutip dari Reuters.
Ekspor terbesar Vietnam ke Israel meliputi telepon seluler, alas kaki, dan makanan laut, sementara Vietnam mengimpor barang elektronik dan pupuk.
Vietnam telah menenekn 16 perjanjian perdagangan bebas bilateral dan multilateral sejak awal 1990-an dalam upaya menarik lebih banyak investor asing dalam perekonomian yang digerakkan oleh sektor manufaktur.