Menariknya, peristiwa ini juga diiringi laporan adanya getaran tanah mirip gempa dan suara dentuman keras. Beberapa warga menyebut mendengar suara seperti halilintar sesaat setelah bola api terlihat di langit. Laporan getaran bahkan sempat membuat banyak orang mengira terjadi gempa bumi lokal.
American Meteor Society melaporkan menerima lebih dari 130 laporan terkait penampakan bola api tersebut dari 20 negara bagian di AS. “Fenomena ini tergolong ‘bola api siang hari’ yang sangat terang, bahkan melebihi cahaya planet Venus, dan biasanya cukup kuat untuk menyebabkan ledakan sonik,” ungkap Mike Hankey, manajer operasi organisasi tersebut.
Bola api merupakan jenis meteor yang sangat terang, dan dalam kasus tertentu, mampu menghasilkan gelombang kejut dan bahkan serpihan meteorit yang bisa mencapai permukaan bumi.
Meski peristiwa ini menimbulkan kepanikan sementara, para ahli menegaskan bahwa tidak ada ancaman serius dari fenomena ini, dan kejadiannya justru bisa membantu penelitian ilmiah tentang benda langit yang memasuki atmosfer bumi.