Beberapa postingan menunjukkan mahasiswa dengan buku-buku berserakan di sekeliling mereka, juga pekerja yang menggunakan topi dengan alat-alat kerja mereka.
Media Pemerintah China termasuk People's Daily dan CCTV kemudian juga menampilkan gambar-gambar ini dan memuji para pekerja yang bangga akan profesi mereka.
Penampakkan kekayaan ini juga menunjukkan semakin meningkatnya jumlah kelas menengah di China, yang semakin memiliki kemampuan membeli barang-barang mewah.
Menurut laporan Bain Luxury yang dilakukan Bain dan Company, pada 2017, sekitar 32 persen barang-barang pembelian barang-barang mewah di dunia dilakukan oleh warga China.
Haiqing Yu, profesor pakar media digital China di RMIT Melbourne, mengatakan, fenomena itu merupakan cara bagi orang dari berbagai latar belakang untuk menampilkan diri mereka di media sosial.