Viral, Menteri Nepal dan Keluarga Dievakuasi Heli Menggantung di Udara Hindari Amukan Massa

Anton Suhartono
Menteri di Nepal beserta keluarganya terpaksa dievakuasi menggunakan helikopter dengan menggantung di udara (Foto: X/NeZZar)

KATHMANDU, iNews.id - Pemandangan miris demonstrasi rusuh di Nepal menunjukkan para menteri dan keluarganya terpaksa dievakuasi menggunakan helikopter. Bukan duduk di dalam, melainkan menggantung di udara menggunakan tali sling.

Video viral yang tampaknya direkam pada Selasa (9/9/2025) menunjukkan, sebuah helikopter militer mengevakuasi enam orang dari kompleks perumahan menteri di Kathmandu. Helikopter tidak bisa mendarat di lokasi itu karena ketiadaan helipad, sehingga proses evakuasi darurat dilakukan dengan cara menggantung di tali.

Video viral lain menunjukkan, sebuah helikopter Angkatan Darat Nepal mengevakuasi beberapa pejabat dari hotel dengan digantung menggunakan jaring untuk barang. Tayangan menunjukkan latar belakang proses evakuasi yakni gumpalan asap hitam yang membubung ke angkasa.

Puluhan ribu demonstran menyerang dan membakar rumah serta menganiaya beberapa menteri. Mereka membakar rumah Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi Prithvi Subba Gurung. Massa juga melempari dan merusak kediaman Menteri Keuangan sekaligus Wakil Perdana Menteri Bishnu Paudel, Gubernur Bank Sentral Rastra Nepal Biswo Paudel, dan mantan Menteri Dalam Negeri Ramesh Lekhak.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
3 hari lalu

Profil Sheikh Hasina, Mantan PM Bangladesh yang Dijatuhi Hukuman Mati

Internasional
3 hari lalu

Ini Daftar Kesalahan Mantan PM Bangladesh Hasina yang Membuatnya Dijatuhi Hukuman Mati

Internasional
3 hari lalu

Breaking News: Mantan PM Bangladesh Sheikh Hasina Dijatuhi Hukuman Mati

Buletin
8 hari lalu

Demo di Kantor Bupati Tulang Bawang, Warga Tuntut Pengembalian Hak Tanah Umbul

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal