Setelah beberapa stasiun, Lisa melihat tangan pria itu mulai mengarah ke selangkangan namun saat itu dia tak curiga.
“Saat itu saya mengira dia hanya gatal. Tiba-tiba saya menyadari dia sebenarnya sedang masturbasi. Saya terkejut," tuturnya.
Setelah itu dia hanya bisa diam, takut melapor ke penumpang di sekitar. Akhirnya dia merekam kejadian itu untuk dijadikan bukti laporan ke polisi. Proses itu berlangsung sampai pelaku mencapai klimaks.
Setelah kejadian, Lisa bangkit dari tempat duduk dan melapor ke petugas. Namun pria itu berlari ke gerbong lain hingga kemudian kabur dari kereta di stasiun berikutnya.
“Sampai di stasiun Taman Melati, saya putuskan buat laporan ke polisi,” ujarnya.
Namun permasalahan baru muncul. Petugas di Taman Melati memberi tahu agar Lisa membuat laporan di tempat pria itu pertama kali naik LRT. Oleh karena hari sudah larut malam, dia tidak bisa melanjutkan laporannya.
“Saya beri tahu mereka tidak bisa pergi ke sana saat itu karena sudah larut malam. Polisi mengatakan, jika itu masalahnya, mereka meminta saya mencabut laporan," katanya.
Lisa mengaku sempat menangis saat diminta kembali ke lokasi awal atau mencabut laporan. Dia kemudian memutuskan mencabut laporan karena tidak mungkin kembali ke USJ.