Setelah video Bird viral, Jamison merespons melalui Facebook pada 24 September 2019. Dia meminta maaf atas perlakuannya, namun tetap pada pendirian bahwa Bird yang bersalah karena merokok di area terlarang.
Jamison menjelaskan dia pernah meminta perokok lain pindah ke area yang diperbolehkan dan mereka memenuhi permintaannya.
Dia melanjutkan, Bird lah yang justru memprovokasinya untuk menyemprot.
Menurut Jamison, video yang diunggah Bird tak utuh. Bird tetap mengisap rokok dan terus mengejeknya bahkan setelah tayangan berakhir.
"Apa yang terjadi kemudian tidak dilihat siapa pun. Dia masih mengisap rokok, mengejek," kata Jamison.
Dia mengklaim apa yang dilakukannya sebagai bentuk mempertahanan diri dan melindungi tamu restorannya.
Sementara itu Bird sempat dirawat paramedis setelah kejadian. Dia mengeluh sakit kepala, kesulitan bernapas, dan mengalami mata pedih. Kasus ini ditangani kepolisian.