Hampir dua pekan lalu, pemerintah Timor Leste meresmikan jembatan baru yang diberi nama Habibie. Peresmian itu tepat pada hari peringatan referendum kemerdekaan.
Perdana Menteri Timor Leste Taur Matan Ruak turut menyampaikan belasungkawa.
"Belasungkawa tulus saya atas meninggalnya mantan Presiden Indonesia BJ Habibie. Tidak hanya orang Indonesia kehilangan dia, tetapi kami juga kehilangan dia. Dia memberi kami dua pilihan dan rakyat kami memutuskan kemerdekaan dan sekarang adalah negara yang bebas dan mandiri," tulis PM Ruak, yang dikutip dari akun Twitter-nya, @TaurDe.
Selain itu warga dan pejabat Jerman ikut berduka atas wafatnya Habibie. Wakil Duta Besar Jerman untuk Indonesia Hendrik Barkeling menyampaikan ucapan belasungkawa atas nama pemerintah Jerman.
"Atas nama pemerintah Jerman kami menerima berita berpulangnya Presiden ketiga Indonesia Bapak BJ Habibie, dengan kesedihan dan kepedihan yang mendalam,” kata Hendrik, saat dijumpai di Patra Kuningan.
Hendrik mengatakan, Habibie merupakan figur penting, tak hanya bagi Tanah Air, namun juga bagi hubungan Indonesia dan Jerman.
"Bapak Jusuf Habibie berjasa luar biasa bagi Indonesia, maupun bagi persahabatan Indonesia-Jerman. Kami mengenang beliau dengan rasa terima kasih yang abadi," ujarnya.