“Para dokter gagal merawat pasien dan para ilmuwan juga gagal mengembangkan vaksin untuk menyembuhkan virus corona. Kami telah menyembah dewi virus corona, sehingga anggota keluarga kami akan tetap aman darinya,” kata perempuan itu yakin.
Namun, tidak semua senang dengan ritual penyembahan kepada dewi baru itu. “Pihak berwenang harus menghentikan kegiatan yang mempromosikan takhayul semacam ini. Semua orang tahu bahwa tidak ada obat untuk corona dan kegiatan semacam ini harus dihentikan,” ujar seorang guru sekolah di Kasia, Radhey Lal, kepada IANS.
Di seluruh India sampai saat ini telah tercatat 275.413 kasus infeksi Covid-19 yang terkonfirmasi. Dari jumlah itu, 7.719 di antaranya berakhir dengan kematian. Sementara, hampir 135.000 kasus infeksi corona di India telah disembuhkan sejauh ini, menurut penghitungan Universitas Johns Hopkins di AS.