Virus Corona Teror Pentagon Setelah Gedung Putih, Beberapa Jenderal Isolasi Mandiri

Anton Suhartono
Beberapa pejabat Pentagon menjalani isolasi mandiri terkait kekhawatiran paparan Covid-19 (Foto: AFP)

WASHINGTON, iNews.id - Virus corona kini meneror Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) setelah Gedung Putih. Beberapa jenderal yang merupakan pejabat Pentagon, termasuk kepala staf gabungan, melakukan isolasi mandiri.

Para petinggi militer menjalani karantina mandiri sejak beberapa hari terakhir atau setelah kehebohan di Gedung Putih di mana Donald Trump mengumumkan positif Covid-19 pada Jumat lalu.

Meski demikian Pentagon buru-bur menegaskan, tidak ada perubahan pada kesiapan operasional serta kemampuan misi angkatan bersenjata AS terkait dengan wabah ini.

Di antara pejabat yang positif Covid-19 yang menjalani karantina adalah kepala staf gabungan Mark Milley.

Hasil tes Covid-19 terhadap mereka sebenarnya negatif, namun karantina ini dilakukan sebagai antisipasi setelah komandan pasukan penjaga pantai, Charles Ray, dinyatakan positif. Ray diketahui menjalin kontak dengan para pejabat Pentagon lainnya beberapa hari lalu.

Selain Milley, beberapa pejabat lain yang menjalani karantina adalah wakil kepala staf gabungan John Hyten, kepala operasi Angkatan Laut Michael Gilday, kepala staf Angkatan Darat James McConville, dan kepala staf Angkatan Udara Charles Brown.

Juga hadir dalam pertemuan dengan May kepala Garda Nasional Daniel Hokanson, kepala Angkatan Luar Angkasa John Raymond, dan direktur Badan Keamanan Nasional serta kepala Komando Siber Paul Nakasone.

"Semua telah dites tanpa hasil positif dan tidak ada yang menunjukkan gejala apa pun," kata seorang sumber di Pentagon, dikutip dari AFP, Rabu (7/10/2020).

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
3 jam lalu

Trump Puji Prabowo di KTT ASEAN: Terima Kasih atas Dukungan bagi Timur Tengah

Internasional
1 hari lalu

Kanada Tarik Iklan Audio Presiden Ronald Reagan yang Bikin Trump Murka

Internasional
1 hari lalu

Mantan Presiden Rusia Medvedev Sebut Amerika Ingin Bikin Panjang Perang Ukraina

Internasional
2 hari lalu

Tak Terima Dijatuhi Sanksi, Presiden Kolombia Petro Akan Lawan di Pengadilan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal