Virus Korona: Bisakah Warga Italia Ubah Kebiasaan Nongkrong dan Berciuman demi Cegah Tertular?

Nathania Riris Michico
Restoran di Italia tampak kosong akibat virus korona. (FOTO: REUTERS)

ROMA, iNews.id - Setiap orang yang pernah ke Italia pasti akan mengingat satu hal yang sama: keramaian. Kerumunan orang terlihat, baik di Kapel Sistina di Roma, pantai yang ramai di Sisilia hingga antrean gondola di Venesia.

Namun hari ini Italia terlihat berbeda. Jalanan dan restoran kosong. Bioskop dan museum ditutup. Hanya apotek dan swalayan yang buka dan disesaki pengunjung.

Pemerintah Italia memutuskan menutup wilayah mereka secara nasional untuk menanggulangi penyebaran virus korona. Warga Italia tidak diizinkan berpergian kecuali untuk alasan gawat darurat atau pekerjaan tertentu.

Setiap orang yang terbukti melanggar larangan itu dapat dijatuhi denda atau dipenjara.

"Setiap orang harus mengalah untuk melindungi kesehatan publik," ujar Perdana Menteri Giuseppe Conte, seperti dilaporkan BBC, Rabu (11/3/2020).

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
23 hari lalu

Kualifikasi Piala Dunia Italia Vs Israel, Demonstran Bentrok dengan Polisi di Luar Stadion Udine

Internasional
24 hari lalu

Italia Segera Akui Negara Palestina

Internasional
28 hari lalu

Bukan Hanya PM Italia, Bos Perusahaan Senjata Leonardo Dilaporkan ke ICC Kasus Genosida Gaza

Internasional
30 hari lalu

PM Italia Giorgia Meloni Kaget Dilaporkan ke ICC atas Tuduhan Terlibat Genosida di Gaza

Internasional
1 bulan lalu

Armada Global Sumud Flotilla Tak Gentar Hadapi Israel meski Kapal Perang Italia Mundur

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal