TEHERAN, iNews.id - Jumlah kasus virus korona serta korban meninggal di Iran terus bertambah. Hingga Jumat (28/2/2020), sebanyak 245 orang positif terinfeksi dan 26 orang meninggal.
Dari jumlah korban meninggal akibat Covid-19, Iran merupakan negara terbesar kedua setelah China.
Sementara itu di antara korban terinfeksi merupakan para pejabat pemerintahan. Jika sebelumnya wakil menteri kesehatan Iraj Harirchi, kini wakil presiden urusan perempuan, Massoumeh Ebtekar, yang dinyatakan positif virus korona.
Perempuan mantan juru bicara mahasiswa saat penyanderaan 52 warga Amerika Serikat di kedubes AS Teheran pada 1979 itu kini menjalani karantina mandiri di rumah.
Selain itu, ketua komisi keamanan nasional dan urusan luar negeri parlemen, Mojtaba Zolnour, juga dilaporkan terinfeksi. Hal ini diketahui dari video yang dirilis kantor berita Fars. Dalam tayangan, Zalnour mengatakan dia menjalani karantina mandiri di rumah.