Virus Korona di Korsel, Pemerintah Seoul Desak agar Pemimpin Gereja Diselidiki

Anton Suhartono
Lee Man Hee meminta maaf kepada rakyat Korsel terkait penyebaran virus korona dari gereja yang dipimpinnya (Foto: AFP)

Kemarahan dan ketakutan terkait penyebaran virus dari sekte gereja yang tertutup itu pun mencengkeram Korsel. Ratusan ribu warga Korsel meneken petisi agar pemerintah membubarkan Shincheonji Church of Jesus.

Sementara itu pemerintah berupaya menekan penyebaran virus korona dengan memeriksa sekitar 260.000 jemaat. Hampir 90 persen kasus virus korona di Korsel terkait dengan Shincheonji Church of Jesus.

Pada Senin (2/3/2020), Pemerintah Kota Seoul mendesak jaksa penuntut agar menyelidiki para pemimpin gereja, termasuk Lee, dan menjerat mereka dengan dugaan pembunuhan.

Wali Kota Seoul Park Won Soon mengatakan, jika Lee dan para pemimpin gereja lainnya mau bekerja sama sejak awal maka penyebaran virus korona bisa dicegah yang pada akhirnya bisa menekan jumlah korban meninggal.

Sementara itu Lee berlutut dan meminta maaf kepada rakyat Korsel setelah seorang jemaat yang terinfeksi menyebabkan wabah virus korona yang besar di negaranya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
12 jam lalu

Cerita Pengusaha Bakso di Korsel Bertemu Prabowo: Sangat Permudah Pekerja Migran

Nasional
16 jam lalu

Presiden Prabowo Hadiri KTT APEC 2025 di Korsel, Disambut Lee Jae-myung

Nasional
18 jam lalu

Hangatnya Sambutan Diaspora RI untuk Presiden Prabowo di Korea Selatan

Nasional
1 hari lalu

Presiden Prabowo Tiba di Korea Selatan, Siap Hadiri KTT APEC 2025

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal