Virus Korona, Jumlah Pengunjung dan Peserta Singapore Airshow Turun Drastis

Nathania Riris Michico
Para pengunjung mengenakan masker saat melihat model pesawat Airbus saat Singapore Airshow di Singapura, 11 Februari 2020. (FOTO: Roslan RAHMAN / AFP)

SINGPURA, iNews.id - Pameran dirgantara terbesar di Asia dibuka di Singapura, Selasa (11/2/2020). Namun, air show tersebut dibayangi wabah virus korona, yang memaksa puluhan perusahaan dunia absen dalam perhelatan besar itu.

Singapore Airshow yang digelar dua tahunan ini biasanya diikuti ratusan perusahaan kedirgantaraan global dan maskapai penerbangan. Dalam acara itu, akan ada kesepakatan multi-juta dolar dan pertunjukan jet tempur spektakuler.

Namun virus korona, yang sudah menewaskan lebih dari 1.000 orang di China dan menyebar ke lebih dari 25 negara lain, membayangi acara itu tahun ini.

Singapura sejauh ini melaporkan ada 45 kasus, dan negara-kota itu pekan lalu menaikkan status tingkat kewaspadaan menjadi sama seperti ketika wabah SARS pada 2002-2003.

Jumlah peserta atau perusahaan yang batal hadir dalam pertunjukan itu meningkat menjadi lebih dari 70.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Nasional
3 jam lalu

Pidato di Bloomberg New Economy, Jokowi Prediksi Revolusi Robot Humanoid 5-15 Tahun ke Depan

Nasional
18 jam lalu

FORMAS Ajak Rosan Temui Investor China di KEK Batang untuk Jajaki Peluang Kerja Sama 

Nasional
19 jam lalu

Jokowi Banggakan QRIS di Forum Global: Pedagang Kaki Lima Pakai Sistem seperti Perusahaan Besar

Nasional
19 jam lalu

Jokowi Pidato Berbahasa Inggris di Bloomberg New Economy Forum, Banggakan Infrastruktur

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal