HONG KONG, iNews.id - Ratusan pekerja medis di Hong Kong mogok kerja, Senin (3/2/2020), untuk menuntut agar pemerintah menutup perbatasan dengan China terkait wabah virus korona baru.
Mereka mengancam melakukan aksi mogok dengan dengan jumlah massa besar selama beberapa hari mendatang jika tuntutan tak dipenuhi. Ribuan anggota serikat pekerja medis akan mogok kerja pada Sabtu.
Para peserta mogok kerja hari ini merupakan staf yang peran mereka tak begitu penting dalam operasional perawatan darurat rumah sakit. Jika tuntutan mereka tak dpenuhi, para pekerja garis depan, termasuk dokter dan perawat, akan melakukan aksi serupa pada Selasa (4/2/2020).
Dalam aksi mogok Senin, para staf berkumpul di luar rumah sakit di seluruh Hong Kong sambil menyerahkan pita putih kepada rekan-rekan mereka untuk ikut bergabung.
"Jika perbatasan tak ditutup secara penuh, maka tenaga medis, peralatan pelindung, dan ruang isolasi tidak akan cukup untuk memerangi wabah ini," kata Winnie Yu, Ketua Aliansi Karyawan Otoritas Rumah Sakit, dikutip dari AFP.