Menurut para ahli, wabah tersebut muncul antara lain karena burung-burung yang bermigrasi telah kembali lebih awal dari biasanya tahun ini. Infeksi menyebar dengan cepat ke seluruh wilayah Jepang.
Flu burung telah menyebabkan harga telur ayam—yang sebelumnya memang sudah tinggi di tengah inflasi dan melambungnya harga produk makanan—semakin melonjak.