Setidaknya 20 pasien anak yang terjangkit hepatitis itu juga dinyatakan positif virus corona (Covid). Sementara 19 anak memiliki koinfeksi SARS-CoV-2 dan adenovirus, menurut WHO.
“Virus umum yang menyebabkan hepatitis viral akut (virus hepatitis A, B, C, D, dan E) belum terdeteksi dalam kasus-kasus ini. Perjalanan internasional atau hubungan ke negara lain berdasarkan informasi yang tersedia saat ini belum diidentifikasi sebagai faktor,” ungkap WHO.
Organisasi internasional itu menyatakan, pembatasan perjalanan belum diperlukan dalam situasi saat ini.