MANILA, iNews.id - Pemerintah Filipina menyatakan wabah virus campak sedang melanda ibu kota Manila. Sedikitnya 861 kasus terduga campak dilaporkan sejak 2 Februari lalu.
Departemen Kesehatan Filipina menyatakan, sebanyak 50 orang, sebagian besar anak-anak, diyakini meninggal dunia akibat campak.
Para pejabat juga menyebut lebih dari dua juta anak-anak yang belum divaksinasi terancam terpapar virus tersebut.
Menteri Kesehatan, Francisco Duque, mengatakan kepada media setempat bahwa bronchopneumonia yang disebabkan komplikasi campak dapat mematikan. Karenanya, dia mengimbau para orangtua untuk membawa anak mereka divaksinasi.
"Orangtua seharusnya tidak menunggu komplikasi terjadi karena bisa jadi akan terlambat," ujarnya, seperti dilaporkan BBC, Kamis (7/2/2019).