Meski demikian, azan akan tetap dikumandangkan setiap masuk salat lima waktu. Para petugas tetap menjaga dan membersihkan kompleks masjid.
Langkah antitipasi wabah Covid-19 juga dilakukan kalangan Yahudi dan Nasrani di Yerusalem.
Pada pekan lalu, umat Yahudi dan Nasrani merayakan Paskah di rumah dan hanya berkumpul dengan keluarga inti. Padahal biasanya ibadah Paskah dilangsungkan bersama-sama di Tembok Ratapan.
Sejauh ini, otoritas Palestina mengonfirmasi hampir 300 kasus virus corona di Jalur Gaza dan Tepi Barat, Palestina.
Semua masjid di Tepi Barat ditutup sejak 14 Maret, sementara di Jalur Gaza mulai 25 Maret.