Sabah dan Sarawak juga menangguhkan semua jadwal dan mencarter penerbangan dari China untuk mencegah wabah.
"Bagaimanapun, sebagian besar pengunjung kami adalah grup tur China, jadi sebaiknya tutup toko sampai virusnya berhenti menyebar," kata Kung.
Namun, Melissa Yap, ketua asosiasi petani buah Pahang, mengatakan dia optimistis bahwa virus akan segera dikendalikan, dan selera China untuk durian akan pulih.
"Musim puncak durian adalah dari April hingga Agustus, jadi semoga saat itu virusnya sudah terkendali," kata Yap.
"Ya, sekarang pariwisata durian sedang turun dan ada masalah logistik untuk mengimpor ke China, tetapi kita tahu orang-orang China masih mencintai durian," tambahnya.